Di masa pandemi Covid-19 Institut Agama Islam Negeri Surakarta pertama kalinya mengadakan wisuda drive thru sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus covid-19.
Wisuda sarjana dan magister ke-44 IAIN Surakarta ini berlangsung selama dua hari 9-10 September 2020. Di hari pertama peserta wisuda drive thru yang hadir ada sekitar 245 mahasiswa dari 604 mahasiswa yang diwisuda bulan ini.
“Wisuda drive thru ini diputuskan baru dua Minggu sebelumnya, karena kalau wisuda online seperti kemarin tidak menarik bagi mahasiswa, maka diadakan model seperti ini. Kita juga kan sudah menerapkan protokol kesehatan dan tidak berkerumun.” tutur Syamsul Bakri, WR bidang kemahasiswaan dan kerjasama IAIN Surakarta.
Bagi peserta wisuda yang ingin berfoto keluarga, disediakan photobooth di tiga lokasi, yaitu di gedung PPG, P2B, dan depan gedung Rektorat. Namun, masih ada beberapa mahasiswa yang tidak mengindahkan protokol kesehatan, seperti berkerumun di sekitar photobooth dan tidak memakai masker.
Wisuda drive thru ini tidak hanya menggunakan mobil saja, ada juga beberapa peserta yang menggunakan motor. Uniknya, salah satu peserta wisuda ada yang memilih menggunakan delman.
Ghaidha Izdihar Aurilana, menuturkan ia dan teman-temannya ingin mencari yang unik, lebih hemat, dan ramah lingkungan dengan menggunakan delman.
“Wisuda drive thru ini menyenangkan, awalnya saya kira tidak ada wisuda offline kita udah susah payah kuliah empat tahun, masa iya wisudanya online kan gak seru. Tetapi konsep wisuda drive thru ini tidak enaknya rute setelah kendaraannya lewat itu langsung disuruh pulang. Kecuali saya ini kan nakal, jadi puter balik untuk foto-foto.” ungkap Nizar Halimatus Sa’diyah mahasiswa prodi Tadris Bahasa Indonesia.
