Sukoharjo– Pelantikan bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) IAIN Surakarta yang diselenggarakan oleh Paguyuban UKM. Sebanyak 15 UKM yang terdiri dari 13 UKM dan 2 UKK (Unit Kegiatan Khusus) telah resmi dilantik pada Senin (25/2). Sekitar 500 orang hadir, terdiri dari jajaran pimpinan rektorat, pembina, pengurus, dan anggota menyaksikan prosesi pelantikan di Graha IAIN Surakarta.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Surakarta Dr. H. Syamsul Bakri S.Ag., M.Ag. secara langsung melantik dan meresmikan prosesi pelantikan tersebut. Beliau berpesan bahwa “Kegiatan yang diadakan oleh UKM harus mengacu pada kegiatan yang bermutu. Mutu yang harus dipenuhi ada 3 hal yaitu, membawa perubahan untuk mahasiswa, kampus, dan masyarakat umum, menciptakan prestasi nyata baik akademik maupun non akademik yang sesuai dengan bidang dari setiap UKM, dan kegiatannya harus sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan masyarakat luas.” Ujar dalam sambutanya.
Beliau juga menegaskan bahwa ketiga hal tersebut menjadi salah satu indikator yang bertujuan untuk menunjang akreditasi kampus sehingga mendorong proses peralihan status IAIN Surakarta menjadi UIN Surakarta. Proses pengajuan data dan pemberkasan telah selesai dilakukan, namun ada beberapa hal yang harus dipenuhi sehingga di tahun 2019 atau 2020 IAIN beralih menjadi UIN.
UKM IAIN Surakarta terdiri dari berbagai bidang yang telah secara resmi dilantik, diantaranya yaitu, UKM Dista, UKM Olahraga, UKM GAS 21, UKMI Nurul Ilmi, UKM Specta, UKM Teater Sirat, UKM JQH Al-Wustha, LPM LOCUS, LPM DINAMIKA, UKM Sentra Tari, UKM Marching Band, UKM Beladiri, UKM T-maps, dan 2 UKK yaitu, KOPMA dan KSR. Pelantikan bersama ini diharapkan akan meningkatkan kinerja, solidaritas, dan kualitas UKM yang ada di IAIN Surakarta.
Seperti halnya yang diungkapkan oleh koordinator paguyuban UKM Zulfan Arif bahwa “Sejaya dan sebaik apapun kepemimpinan UKM dan UKK yang ada di IAIN Surakarta pastilah ada masanya, tidak mungkin bila memimpin setiap tahunnya. Dengan adanya pergantian pemimpin baru tentu harapannya bisa memimpin lebih baik dengan program kerja yang berkualitas pula.” Tuturnya sebagai penutup.
(Oleh: Septi W.S)