Sukoharjo-organisasi Mahasiswa (Ormawa) mengadakan Audiensi dengan Kepala Bagian Umum, hal tersebut dilakukan terkait isu yang berhembus tentang pemberlakuan lapangan utama IAIN Surakarta untuk dialihkan sebagai tempat parkir, dalam audiensi tersebut dihadiri oleh Adit selaku ketua SEMA Institut, Zulva selaku Koordinator paguyuban UKM, Zainal perwakilan DEMA Institut dan salah satu awak media LPM Locus pada Rabu (26/09).
Dengan bertempat di Ruangan Kabag. Umum gedung rektorat lama lantai dua, menghasilkan bahwasannya kebijakan peralihan fungsi lahan lapangan menjadi tempat parkir itu menjadi opsi akhir, mengingat jumlah mahasiswa yang semakin bertambah dari tahun ke tahun maka kebijakan lahan lapangan menjadi lahan parkir hanya pilihan terakhir.
“ Lapangan menjadi tempat parkir itu merupakan opsi atau pilihan terakhir, jadi tetap lapangan utama kami dahulukan untuk kegiatan mahasiswa, dan kemungkinan terakhir lapangan dijadikan tempat parkir jika tidak ada alternatif lain, tapi tetap kegiatan mahaiswa yang kami utamakan” Jelas Kholis selaku Kepala Bagian Umum IAIN Surakarta.
Terkait dengan tata ruang tempat parkir, pagi tadi sempat muncul tempelan kertas pada plang tanda larangan parkir, yang berbunyi “ kalau ngasih larangan, kasih solusinya juga boss!!!” hal tersebut juga disampaikan oleh zulvan selaku koordinator paguyuban, kemudian pihak Kabag. Umum memberi tanggapan dan solusi bahwasannya beberapa titik plang larangan parkir akan dicabut, menurut keterangan dari Kabag. Umum saat audiensi tadi akan ada tiga titik plang larangan parkir yang dicabut yaitu belakang rektorat lama, depan gedung Student Center dan depan menara.
