Menag Resmikan Masjid Ibadurrahman : Tausiyah Kurikulum Cinta

  • By locus
  • Maret 21, 2025
  • 0
  • 60 Views

Foto oleh: Farhan

 

Sukoharjo, Selasa (18/03/2025) – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA telah meresmikan masjid di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta. Serangkaian peresmian ini diawali dengan pembukaan ayat suci Al-Qur’an dan sambutan oleh Rektor UIN Surakarta Prof. Dr. KH. Toto Suharto, M.Ag yang kemudian dilanjutkan dengan tausyiah dan penandatanganan prasasti.

Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta menyampaikan bahwa penamaan ‘Masjid Ibadurrahman’ sudah diberikan sejak tanggal 3 Januari 2025 lalu. Masjid ini mampu menampung kurang lebih 700 jamaah. Menurut Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA dalam tausiyahnya, pemihan nama masjid ‘Ibadurrahman’ sudah sangat tepat. Nama masjid yang berarti “Hamba-hamba Allah yang Maha Pengasih” juga sejalan dengan ‘Kurikulum Cinta’ yang disampaikan oleh beliau.

“Saat ini, Kemenag (Kementerian Agama) sedang mengembangkan ‘Kurikulum Cinta’. Ketika kita mengajarkan agama maka kita mengajarkan cinta. Kalau kita mengajarkan cinta maka akan mengajarkan kesamaan, bukan kebencian,” ujar sang Professor Menteri.

“Pengambilan nama ‘Ibadurrahman’ sendiri diambil sebagai pengharapan yang tinggi bagi mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta yakni berarti ‘Hamba Allah yang Maha Penyayang’. Besar harapan-harapan dari kami untuk membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya berprestasi dalam kampus akan tetapi juga mampu memakmurkan masjid dengan halaqah-halaqah ilmu agama dari segala bidang, dan mampu menjadikan masjid sebagai tempat yang makmur dalam menaungi aspek-aspek utama dalam kajian-kajian ilmu.” terang Lukman Harahap, kepala takmir Masjid Ibadurrahman..

Penandatanganan dan peresmian masjid Ibadurrahman adalah momen yang dinantikan oleh pihak dari kepala masjid, mengingat Universitas Islam Negeri adalah kampus yang berada di bawah naungan Kementerian Agama RI. Acara yang termasuk dalam agenda ‘Ngaji Sore’ ini dihadiri oleh sejumlah dosen, tamu undangan, dan para mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta. Bertema Ramadhan Ceria Penuh Cinta.

“Besar harapan kami untuk bisa melaksanakan kurikulum cinta yang disampaikan oleh Bapak Menteri agar mahasiswa dapat merasa nyaman dalam proses belajar dan beribadah. Kami sebagai pengelola hanya bisa membuat beberapa program dan menampung semua program dari saran yang disampaikan kepada kami. Akan tetapi persiapan logistik dan dana juga harus mewadahi. Karena dana adalah kunci agar program yang ada bisa terealisasikan.” pungkas Lukman.

 

 

Penulis: Zahra Surya Widia

Reporter: Farhan Abdillah, Zahra Surya W.

Editor: Abril

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.