sejatinya kehidupan hanyalah permainan Tuhan mereka yang memiliki emosi mereka yang jatuh ke duniawi
https://images.app.goo.gl/2iXSUaodfRLJkRrBA Riuh menjajak detik semesta Mereda-reda dengan asa Siut rajut menjelma-jelma Seakan nuansa rasa sama Sering ada ingin ‘tuk kembali Geloranya nyeri berkali-kali Petakan hijau sawah...
Sumber foto : https://www.sesawi.net/sudahlah-jangan-ngeyel/ Jauh dari zaman bahari Telah banyak pribumi yang kian menjadi-jadi Mengenyam edukasi, tapi tak menambah literasi Bahkan tak pandai memberi arti Tak jarang...
Oleh: Denies Verawaty Maela anak yang malang Demi senang dia dipinang Sesorang dari seberang Yang mengaku bujang Dan penyayang Ternyata hidung belang Pecinta kutang Penjilat selangkang Pecundang...
Daun kelapa menari di senja hari Suara gemuruh ombak menyapu pantai Menandakan dirimu akan mulai beraksi Setiap hari kau jalani demi sesuap nasi Gelapnya malam tak membuatmu...
Awan sedang berjalan memadukan dirinya dengan kawan kawan Sedikit demi sedikit putih dari awan menghilang hitam pun datang Langit yang awalnya biru dan padang menjadi gelap dan...
Jika waktu bisa kuulang kembali Ingin kuucapkan kata maaf yang sebesar-besarnya Atas apa yang telah terjadi Diantara kita Kejadian yang telah terjadi Diantara kita Bukanlah kesalahanmu...
Beberapa hari lalu, ketika saya selesai men-share tulisanke blog pribadi saya, teman saya berkomentar, bahwa kata-kata yang ada ditulisan tersebut sungguh sulit dicerna secara sederhana. Dari sini saya...
Terjaga aku di sepertiga malamKala Engkau datang membayangHampar sajadah di atas tanahTiba saat diri ini berserah Sesak di dada kian terasaPada-Mu aku mengaku dosaBibir bergetar, jantung berdebarIsakku lolos tanpa sadar Diri tergugu piluMenyebut asma-Mu dalam sujudkuMahasuci Engkau bagi semesta alamDalam hatiku inginkan-Mu bersemayam By: Hanum Bella