Altitude 3676 Takhta Mahameru

  • By locus
  • Januari 24, 2018
  • 0
  • 402 Views

Judul : Altitude 3676 Takhta Mahameru
Penulis : Azzura Dayana
Penerbit : Indiva Media Kreasi
Terbit : Juli 2013
Tebal : 416 Halaman

Ini adalah satu dari sekian banyak novel yang memadukan cerita dengan harmonisasi keindahan alam, kultur dan pencarian kebenaran. Altitude 3676 Takhta Mahameru menggunakan beberapa daerah di Nusantara sebagai latar cerita, Seperti Gunung semeru, sebuah Desa Ranu Pane di bawah kaki Gunung Semeru dan Tanjung Bira di Sulawesi Seletan.
Cerita ini tentang tiga tokoh yang saling terkait bernama Faras, Raja Ikhsan dab Mareta. Azzura Dayana membangun kisah dengan menceritakan sebuah perjalanan dari ketiga tokoh akan tetapi dengan tujuan yang berbeda – beda.
Berawal dari seorang gadis bernama Faras yang tinggal di Desa Ranu Pane, ia mengejar jejak sebuah email dari sahabatnya, Raja Ikhsan hingga ke Borobudur. Akan tetapi ketika telah menginjakkan kaki di Borobudur, ia tak melihat sosok Raja Ikhsan di sana, lalu takdir mempertemukan Faras dengan seorang gadis dari Jakarta yang bernama Mareta dan Mareta adalah adik tiri Raja Ikhsan yang selalu memanggil Ikhsan dengan julukan “monster”.
Bersama dengan Mareta, Faras melakukan perjalanan hingga ke Tanjung Bira di Sulawesi Selatan, akan tetapi mereka memiliki tujuan yang berbeda dalam perjalanan tersebut. Faras dengan tujuan bertemu Raja Ikhsan untuk mencegah luapan dendam sebuah hati, merasa memiliki sepuluh alasan untuk membunuh ayahnya, sedangkan mareta dengan tujuan “minggat” dari rumah.
Kedatangan mereka terlambat karena Raja Ikhsan sudah pergi meninggalkan tanjung bira, Ikhsan memang kerap berpergian dari satu tempat ke tempat lain seperti mendaki Gunung Semeru saat 17 agustus dan terkadang juga menuju daerah pedalaman untuk meliput sebuah berita. Akhirnya Faras pun memutuskan untuk kembali ke Desa Ranu Pane dengan mengajak Mareta bersamanya.
Dalam novel ini awal dan akhir cerita akan menggambarkan bagian – bagian dari Gunung Semeru dan puncaknya mahameru. Untuk akhir cerita dari novel ini kalian harus mrmbacanya sendiri.
Novel Altitude 3676 Takhta Mahameru ini dibagi dalam bab – bab dan memakai sudut pandang dari tiga tokoh tersebut, sehingga pembaca bisa dengan muduh memahami dan bisa dengan enak mencicil bacaan.
Karena novel ini termasuk kategori novel islami, maka novel ini pun masih menyampaikan pesan islami yaitu melalui tokoh bernama Faras dengan nasehatnya kepada Ikhsan, dan itu merupakan peran penting terhadap perubahan seorang Raja Ikhsan. Selain terdapat unsur – unsur religius novel ini juga terdapat unsur filosofisnya yang disampaikan oleh Faras dan sesekali disampaikan oleh Ikhsan. Jika dilihat dari segi dialog terasa inkonsisten, karena terkadang gaul, dan terkadang puitis.
Dalan sebuah novel tokoh – tokohnya memiliki karakter yang berbeda, begitu juga para tokoh dalam Altitude 3676 Takhta Mahameru ini, dengan Faras yang terlihat cerdas jika dibandingkan dengan gadis desa lainnya, Raja Ikhsan yang perkataannya kasar terhadap laki – laki maupun perempuan serta Mareta yang memiliki keberanian karena melakukan perjalanan ke berbagai tempat seorang diri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.